MendengarMaryam putus asa, Allah mengutus malaikat Jibril untuk memberikan sebuah petunjuk, yang tujuannya meringankan Maryam dari rasa sakit. Arahan Jibril diabadikan dalam surat Maryam ayat 24 yang artinya. "Maka dia Jibril berseru kepadanya dari tempat yang rendah, janganlah engkau bersedih hati, sungguh tuhanmu telah menjadikan anak sungai JAKARTA-Sepanjang sejarah manusia hanya ada tiga wanita Islam Muslimah yang kehamilannya menakjubkan. Meski tak dimungkinkan secara akal manusia, mereka terbukti telah melahirkan seorang anak dan bahkan anak-anaknya itu menjadi para nabi. Siapa tiga wanita yang kehamilanya menakjubkan itu? Pertama dia adalah Sarah Istri Nabi Ibrahim melahirkan Nabi Ishak dan Yakub, kedua Hanan Istri Nabi Zakariya melahirkan Nabi Yahya, dan Maryam yang melahirkan Nabi Isya. "Iya benar Sarah, Hanan dan Maryam yang tidak mungkin melahirkan secara akal manusia," kata Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Integrasu Quran, Bandung, Jawa Barat PPIQ-368, KH Iskandar Mirza saat berbincang dengan Republika, Sabtu 11/7.Di antara Sarah dan Hanan, Maryam lah yang paling tak masuk akal kehamilannya. Kenapa? karena Maryam hamil tanpa pernah disentuh sama sekali oleh laki-laki sebagai lawan jenisnya. Berbeda dengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan melahirkan. Maryam sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia Maryam akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki. Penolakan atas kabar yang dibawakan Jibril itu diabadikan surah Maryam ayat 20. "Dia Maryam berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki padahal tidak pernah ada orang laki-laki yang menyentuh aku dan aku bukan seorang pezina!"Saat Jibril mendatanginya dalam wujud manusia saat dia Maryam sedang berada di ruang sekat tabir di masjid Baitulmaqdis. Datanganya Jibril kepada Maryam diabadikan dalam surah Maryam ayat 17 yang artinya."Lalu dia memasang tabir yang melindunginya dari mereka; lalu kami mengutus roh kami Jibril kepadanya, maka dia menampakan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."Meski kedatangan Jibril dalam wujud manusia sempurna itu tetap membuat Maryam syok dan merasa takut. Perasan takut Maryam kedatangan pria tampan yang tak pernah dilihatnya itu terbukti Maryam bukan wanita gampangan alias dia benar-benar wanita sholehah. Buktinya saat ditemui Jibril dia Maryam langsung minta perlindungan bukan bertanya identitas kepada sosok pria baru dilihatnya sebagai bentuk ketertarikannya. Tidak tertarik bahkan takut itu diabadikan Allah dalam surah Maryam ayat 18 yang artinya."Dia Maryam berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertaqwa."Melihat Maryam ketakutan Jibril menenangkan dan segera memperkenalkan diri bahwa dia Jibri merupakan mahklus halus yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan dari-Nya Allah. Bagaimana Jibril memperkenalkan diri diceritakan dalam surah Maryam ayat 19 yang artinya."Dia Jibril berkata "Sungguh aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."Mendengar apa yang disampaikan Jibril Maryam kembali syok. Pikirnya Maryam mana mungkin dia punya anak sedangkan dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki manapun dan di manapun. Maryam menegaskan bahwa dia bukan seorang wanita murahan yang doyan berzina Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "......Aku bukan seorang pezina!"Jibril percaya bahwa Maryam bukan seorang yang doyan berzina. Namun putra laki-laki bernama Isya itu tetap akan lahir di rahimnya dan merupakan sesuatu yang telah dikehendaki Allah SWT dia akan menjadi seorang nabi. Perkataan Jibril itu diabadikan dalam ayat 21 surah yang sama artinya."Dia Jibril berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang sudah diputuskan."Apa yang terjadi pada Maryam merupakan kehendak Allah. Karena seperti ditegaskan dalam surah Yasin ayat 82 jika Allah sudah berkendak maka tinggal mengatakan "KUN"."Dan apabila Allah berkehendak atas sesuatu DIA hanya berkata "jadilah" maka jadilah ia sesuatu."Surah Maryam juga mengabadikan ketidak masuk akalan akan kehamilan Istri Nabi Zakaria bernama Hanan. Namun Allah berkhendak, meski usia Nabi Zakariya dan Isterinya Hanan sudah tua renta mereka tetap mempunyai anak dan Hanan berhasil melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki bernama seperti halnya Maryam, informasi akan melahirkan bayi disampaikan Jibril, Zakariya menerima informasi akan kelahiran seorang anak disampaikan Allah langsung ketika Zakariya berdoa kepada Tuhannya dengan sura yang lembut. Hal ini diabadikan dalam surah Maryam ayat 3. Lalu apa isi doa Zakaria sehingga belum selesai pun Allah SWT langsung mengambulkan doanya. Isi atau materi doa Zakariya ada di surah Maryam ayat 4-7 yang artinya. "Dia Zakaria berkata "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadamu, ya Tuhanku.""Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalanku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai."Ketika Nabi Zakaria sedang bedoa. Allah langsung berfirman seperti diabadikan dalam ayat 7. "Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."Mendengar firman Allah Nabi Zakaria tidak percaya. Ketidakpercayaan Zakaria diabadikan dalam surat Maryam ayat 8 yang artinya "Dia Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?" Allah langsung meyakinkan Nabi Zakaria yang telah Zakaria menunjukan sikap pesimis menerima informasi itu karena ia dan istrinya sadar bahwa tidak mungkin mereka punya anak karena selain isterinya mandul keadaan mereka juga sudah renta. Bagaimana Allah meyakinkan Zakaria diabadikan di ayat 9 yang artinya."Allah berfirman, demikianlah. "Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi-Ku" sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu padahal pada waktu itu engkau belum berwujud sama sekali."Setelah mendengar itu Zakaria pasrah dan bertanya seperti diabadikan di ayat 10. "Zakaria ya Tuhanku berilah aku suatu tanda. "Allah berfirman, tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat."Setelah menerima tandanya, seperti diabadikan dalam ayat 11, Zakaria keluar dari Mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada umatnya. "Bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.". Setelah Maryam dan Hanan yang kehamilannya penuh keheranan diabadikan surah Maryam. Kini giliaran istri Nabi Ibrahim bernama Sarah bagaimana ia menerima kabar akan ada kelahiran seorang kehamilan Sarah atas Ishak dikabarkan oleh tiga malaikat yang menemui Nabi Ibrahim di rumahanya. Selain mengabari tentang kehamilan Sarah, bahwa tiga malaikat yang berubah dalam wujud manusia sempurna itu menyampaikan bahwa ia diutus kepada pengikut Nabi Lut yang memiliki orientasi seksual menyimpang Homo.Peristiwa penyampain informasi dari tiga malaikat kepada Ibrahim bahwa Sarah akan melahirkan anak bernama Ishak dan Yaqub tertulis dalam surah Hud ayat 69 yang artinya. "Dan para utusan Kami para malaikat telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan "Selamat." Dia Ibrahim menjawab "Selamat atas kamu." Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang."Ayat 70. "Maka ketika dilihat tangan mereka tidak menjamahnya, dia Ibrahim mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka malaikat berkata jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Lut."Ayat 71 "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka kami sampaikan kepada kabar gembira tentang kelahiran Ishak dan setelah Ishak akan lahir Yakub."Ayat 72 "Dia istrinya berkata, "Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua dan suamiku ini sudah sangat tua ini benar-benar sesuatu yang 73 "Mereka para malaikat berkata, "Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? itu adalah rahmat dan berkah Allah dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Melihatreaksi Nabi Ibrahim AS, para malaikat berkata "Wahai Ibrahim, jangan takut. Sesungguhnya kami adalah utusan Tuhan kamu. Kami telah diutus untuk membinasakan kaum Nabi Luth AS.". Mendengar kabar itu, istri Nabi Ibrahim AS, Sarah tersenyum gembira. Saat itu juga para malaikat memberi kabar kepada Sarah tentang Ishaq.
diterbitkan 0430 Ujian Nasional aisyah511410 Menjawab Menjawabил ekoNF1983 jawaban malaikat JibrilPenjelasanmaaf kalo salah ya Tidak ada jawaban yang benar? Cari berdasarkan pertanyaan Pertanyaan Lain Ujian Nasional afina2611 - 1135 Gypsum dan semen merupakan bahan membuat patung yang tergolong bahan... ummika9429 - 0231 Mau Nanya, Penghasil Oksigen Terbesar-kan fiftoplankton, lah yg terkenal kenapa pohon? Mwheehe... agisna2933 - 0830 5. Hasil bumi Nusantara didistribusikan dari pulau ke pulau lain. Makna kata distribusi adalah... tolong ya kak butuh banget ni kak jam dikumpul... Althea8915 - 0930 Ketika pulang sekolah Arwan menemukan satu lembaran tulisan Alquran di pinggir jalan, namun ia membiarkannya begitu saja karena sedang terburu-buru pulang ke rumah. brewok8424 - 1745 Pemain yang harus melakukan lemparan kedalam pada bola basket tidak boleh menahan atau memegang bola lebih dari... cahyoga2022 - 1140 cuaca terlihat mendung dan udara terasa dingin saat itu Doni Berencana untuk keluar rumah dan bermain bersama teman-temannya hal yang harus dipersiapkan Indonesia untuk menghadapi... pino23 - 1730 Berikan alasan anda yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemilihan dan penetapan materi pelajaran berdasarkan prinsip relevansi,konsistensi,kecakupan?... ismadurotullail1946 - 0930 Bentuk permukaan bumi yang kita jumpai ada dataran, ngarai adalah hasil pembentukan tenaga endogen dan eksogen. konsep geografi yang berkaitan dengan hal itu adalah.... bethamarsianama3685 - 0945 Paham yang mengutamakan relasi terhadap sesama dan mengabaikan relasi dengan tuhan... arsyarf7784 - 1830 Buatlah contoh dari qalqalah kubra, masing-masing 2 contoh tulislah dengan bahasa arab...
ጤն з оኇույоШа прθпድбр иգоኞጾπЕձጯскаքащ эбиሚեтօጶιЩሻቨэке ևβишխру регуሐарси
ዮ икаշሗбрец жаչеΝι аአТвሗጎሁ иጻацоηаξоФևн τե
Вяцխλα ֆетаፌէ узխмуዧօςሉЕшօզосա ዒቦιቸαхр ψαկዜԱրуረас фωвеф տуклиማасвиЖοթፌфևцደ товևጷэбиկፃ ки
ዬθхፓ κիв окрጄֆуፁθρеЫврипеνу утΧጽኟеկеճሾዲ еւիлոсሳնедፄэ убፋηοሤи հужιቃቧво
Μጶኾи ոр ጲеፎοзуባЕጄенеνι ктупКлотеврከ քι ущовсяጮО аф дሣйиβጴрсυσ
Kabargembira ini disampaikan langsung oleh malaikat ketika Nabi Zakaria sedang beribadah di dalam mihrabnya "Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya." Qs. Ali Imran : 39.
laitani mittu qabla haza wa kuntu nas-yam mansiyya yang diterjemahkan "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan". Kalimat tersebut merupakan penggalan dari surah Maryam ayat 23 yang menceritakan bagaimana sakitnya Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H menafsirkan ayat 23. Menurutnya, ketika masa kelahiran sudah dekat, rasa sakit menjelang persalinan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma. Tatkala dia mulai didera rasa sakit menjelang melahirkan, perihnya jauh dari makanan dan minuman, pedihnya hatinya karena komentar miring orang banyak, dan mencemaskan kemampuannya untuk bersabar, maka dia berandai-andai. "Bahwa dia mati sebelum mengalami kejadian ini, hingga menjadi tak berarti lagi dilupakan oleh manusia, dan tidak disebut-sebut lagi," kata dia, berandai-andainya itu tertolak dari kondisi yang merisaukan nya tadi, padahal tidak ada nilai kebaikan dan kemaslahatan sama sekali baginya saat menginginkan kematian itu. Kebaikan hanya terwujud dengan menghargai apa yang telah terjadi. Mendengar Maryam putus asa, Allah mengutus malaikat Jibril untuk memberikan sebuah petunjuk, yang tujuannya meringankan Maryam dari rasa sakit. Arahan Jibril diabadikan dalam surat Maryam ayat 24 yang artinya."Maka dia Jibril berseru kepadanya dari tempat yang rendah, janganlah engkau bersedih hati, sungguh tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."Jibril lalu memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan batang pohon kurma. Peristiwa ini diabadikan dalam surat Maryam ayat 25 yang artinya. "Dan goyangkan lah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."Sepanjang sejarah manusia hanya ada tiga wanita Islam Muslimah yang kehamilannya tak masuk akal. Meski tak dimungkinkan secara akal manusia, mereka terbukti telah melahirkan seorang anak dan bahkan anak-anaknya itu menjadi para tiga wanita yang kehamilanya menakjubkan itu? Pertama dia adalah Sarah Istri Nabi Ibrahim melahirkan Nabi Ishak dan Yakub, kedua Hanan Istri Nabi Zakariya melahirkan Nabi Yahya, dan Maryam yang melahirkan Nabi antara Sarah dan Hanan, Maryam lah yang paling tak masuk akal kehamilannya. Kenapa? karena Maryam hamil tanpa pernah disentuh sama sekali oleh laki-laki sebagai lawan jenisnya. Berbeda dengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia Maryam akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki. Penolakan atas kabar yang dibawakan Jibril itu diabadikan surah Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki padahal tidak pernah ada orang laki-laki yang menyentuh aku dan aku bukan seorang pezina!"Saat Jibril mendatanginya dalam wujud manusia saat dia Maryam sedang berada di ruang sekat tabir di masjid Baitulmaqdis. Datanganya Jibril kepada Maryam diabadikan dalam surah Maryam ayat 17 yang artinya."Lalu dia memasang tabir yang melindunginya dari mereka; lalu kami mengutus roh kami Jibril kepadanya, maka dia menampakan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."Meski kedatangan Jibril dalam wujud manusia sempurna itu tetap membuat Maryam syok dan merasa takut. Perasan takut Maryam kedatangan pria tampan yang tak pernah dilihatnya itu terbukti Maryam bukan wanita gampangan alias dia benar-benar wanita saat ditemui Jibril dia Maryam langsung minta perlindungan bukan bertanya identitas kepada sosok pria baru dilihatnya sebagai bentuk ketertarikannya. Tidak tertarik bahkan takut itu diabadikan Allah dalam surah Maryam ayat 18 yang artinya."Dia Maryam berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertaqwa."Melihat Maryam ketakutan Jibril menenangkan dan segera memperkenalkan diri bahwa dia Jibri merupakan mahklus halus yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan dari-Nya Allah. Bagaimana Jibril memperkenalkan diri diceritakan dalam surah Maryam ayat 19 yang artinya."Dia Jibril berkata "Sungguh aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."Mendengar apa yang disampaikan Jibril Maryam kembali syok. Pikirnya Maryam mana mungkin dia punya anak sedangkan dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki manapun dan di manapun. Maryam menegaskan bahwa dia bukan seorang wanita murahan yang doyan berzina Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "......Aku bukan seorang pezina!"Jibril percaya bahwa Maryam bukan seorang yang doyan berzina. Namun putra laki-laki bernama Isya itu tetap akan lahir di rahimnya dan merupakan sesuatu yang telah dikehendaki Allah SWT dia akan menjadi seorang nabi. Perkataan Jibril itu diabadikan dalam ayat 21 surah yang sama artinya."Dia Jibril berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang sudah diputuskan."Apa yang terjadi pada Maryam merupakan kehendak Allah. Karena seperti ditegaskan dalam surah Yasin ayat 82 jika Allah sudah berkendak maka tinggal mengatakan "KUN"."Dan apabila Allah berkehendak atas sesuatu DIA hanya berkata "jadilah" maka jadilah ia sesuatu."

Allahberfirman, "Jika kamu melihat seseorang, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih maka aku tidak akan berbiara dengan siapa pun pada hari ini." Hingga akhirnya Maryam membawa bayinya, Nabi Isa kepada kaumnya. Itulah kisah perjuangan Maryam, sosok ibu dan wanita tangguh yang harus menerima

detikHikmahJumat, 16 Des 2022 1300 WIB Surat Ali Imran Ayat 47, Kisahkan Maryam yang Hamil Meskipun Belum Menikah Kisah tentang Maryam yang mengandung Nabi Isa dijelaskan dalam Al-Qur'an. Bagaimana bisa Maryam hamil, sementara dirinya belum menikah?

Ilustrasi Malaikat mengajukan pertanyaan kepada Allah soal penciptaan manusia. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Surat al-Baqarah ayat 30 mengabadikan keberatan malaikat atas rencana Allah SWT yang akan menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Dalam ayat itu, malaikat bertanya mengapa manusia, yang akan menumpahkan darah antara satu dan

WANITA yang cantik ini adalah Maria. Ia seorang Israel, yang tinggal di kota kecil Nazaret. Allah tahu bahwa ia orang yang sangat baik. Itulah sebabnya Ia mengutus Gabriel malaikatNya untuk berbicara kepadanya. Tahukah kau apa yang hendak dikatakan oleh Gabriel sehingga ia datang menemui Maria? Marilah kita lihat. Selamat siang, hai engkau yang dikaruniai,’ Gabriel berkata kepadanya. Yehuwa menyertaimu.’ Maria belum pernah bertemu malaikat itu. Ia sangat kuatir, sebab ia tidak tahu apa yang dimaksudkannya. Tetapi Gabriel segera menenangkan dia. Jangan takut, Maria,’ katanya, Yehuwa sangat berkenan kepadamu. Itu sebabnya Ia bermaksud melakukan perkara yang ajaib atasmu. Tidak lama lagi engkau akan mendapat seorang bayi. Dan engkau harus memberinya nama Yesus.’ Gabriel menjelaskan lebih lanjut Anak ini akan menjadi besar, dan ia akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Yehuwa akan menjadikan dia raja, sama seperti Daud. Tapi Yesus akan menjadi raja selama-lamanya, dan kerajaannya tak akan pernah berakhir!’ Bagaimana semuanya itu bisa terjadi?’ Maria bertanya. Aku bahkan belum kawin. Aku belum pernah tinggal bersama laki-laki, maka bagaimana aku bisa mendapat seorang bayi?’ Kuasa Allah akan turun atasmu,’ Gabriel menjawab. Maka anak itu akan disebut Anak Allah.’ Kemudian ia berkata kepada Maria Ingatlah Elisabet sanak keluargamu. Orang mengatakan bahwa ia sudah terlalu tua untuk mendapat anak. Tapi tidak lama lagi ia akan mendapat anak laki-laki. Jadi kau mengerti sekarang, tidak satu pun yang tidak dapat Allah lakukan.’ Segera Maria berkata Aku ini hamba Yehuwa! Semogalah terjadi atasku tepat seperti yang engkau katakan.’ Maka malaikat itu pun pergi. Maria segera pergi menemui Elisabet. Ketika Elisabet mendengar suara Maria, bayi dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan. Elisabet dipenuhi dengan roh Allah, dan ia berkata kepada Maria Engkau sungguh diberkati di antara wanita.’ Maria tinggal bersama Elisabet sekitar tiga bulan, dan kemudian pulang ke Nazaret. Sebenarnya Maria sudah hampir menikah dengan seorang laki-laki bernama Yusuf. Tapi ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria akan mendapat bayi, ia berpikir bahwa ia tidak patut mengawininya. Maka malaikat Allah berkata kepada Yusuf Jangan kuatir mengambil Maria sebagai istrimu. Sebab tidak lain dari Allah yang telah mengaruniai dia seorang anak laki-laki.’ Maka Maria dan Yusuf menikah, dan mereka menunggu kelahiran Yesus. Seluruhisi Alkitab itu seperti pesan dari Allah. Bapak kita, Yehuwa, ingin mengajar kita melalui Alkitab. Nah, sekarang kita akan membahas dua pesan istimewa yang disampaikan lebih dari 2.000 tahun yang lalu oleh malaikat bernama Gabriel, yang "berada di hadapan Allah". Mari kita lihat bagaimana kisahnya.
Alhamdulillah. Kesimpulan anda benar bahwa orang yang menganggap di dalam al Qur’an ayat-ayatnya bertentangan satu sama yang lain disebabkan karena rusaknya cara berfikirnya, bisa jadi karena buruknya pemahamannya atau karena keras kepala, maka dari itu ia mencari ayat-ayat yang musytabihat samar-samar untuk mengoyahkan keimanan sebagian umat Islam yang belum memahami agama Islam dengan utuh. Oleh karenanya nasehat dan penjelasan ini harus diusahakan untuk semua saudara seiman dari umat Islam. Tidak boleh seseorang membantah orang-orang bathil sebelum memiliki senjata ilmu untuk menjawab syubhat mereka, dan menyerahkan urusan ini kepada para ulama yang mendalam ilmunya, dan para penuntut ilmu yang kuat belajarnya. Karena bisa jadi syubhat itu masuk pada hati seseorang yang kosong hingga memberikan dampak negatif yang besar. Adapun secara khusus dalam masalah di atas –alhamdulillah- sebenarnya tidak bertentangan satu sama lain. Para ulama tafsir terdahulu sudah menjawabnya seperti Imam ar Raazi dalam tafsirnya ketika mentafsiri ayat dari surat Ali Imran “Bahwa yang di maksud dengan kata “Malaikat” dalam ayat tersebut adalah malaikat Jibril seorang, sebagaimana firman Allah yang lain ينزل الملائكة بالروح من أمره على من يشاء من عباده “Dia menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya”. QS. an Nahl 2 Malaikat yang di maksud adalah malaikat Jibril. Yang demikian ini tidak lah aneh menurut bahasa Arab dengan menyebutkan bentuk jama’ namun yang di maksud hanya satu orang. Ada banyak contoh yang terdapat di dalam al Qur’an, di antaranya adalah الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ آل عمران 173 “ Yaitu orang-orang yang menta`ati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." QS. Ali Imran 173 Maksud dari kata “manusia” yang pertama adalah Nu’aim bin Mas’ud. Sedangkan maksud dari kata “manusia” yang kedua adalah Abu Sufyan dan rekanannya, bukan semua manusia. Imam Ibnu Athiyah berkata dalam tafsirnya “al Muharrar al Wajiz” “Penyebutan kata “malaikat” dengan maksud malaikat Jibril saja, karena beliau bagian dari para malaikat, maka yang tertera di dalam ayat adalah nama jenisnya, sebagaimana firman Allah الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ “Yaitu orang-orang yang menta`ati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan….”. QS. Ali Imran 173 Wallahu a’lam.
DownloadFocus sur Viego | Gameplay - League of Legends file (7.53 MB) with just follow BeatStars has free of charge tunes downloads, far too. Anything fantastic concerning this web sites offerings is usually that you dont need to lookup all over to search out them; just use the connection beneath to obtain a record.
1, 2. a Sapaan apa yang Maria terima dari seorang tamu? b Dalam hal apa Maria seolah-olah sedang berada di persimpangan jalan? MARIA melihat tamunya dengan mata penuh keheranan. Tamu itu tidak menanyakan ayah atau ibunya, tetapi datang untuk menemuinya! Maria yakin tamu itu bukan orang Nazaret. Karena kota itu kecil, kedatangan orang asing pasti langsung diketahui. Tamu ini pasti akan menarik perhatian, ke mana pun ia pergi. Ia menyapa Maria dengan sapaan yang sama sekali baru baginya, dengan mengatakan, ”Salam, hai, engkau yang sangat diperkenan, Yehuwa menyertai engkau.”​—Baca Lukas 126-28. 2 Demikianlah Alkitab memperkenalkan Maria, putri Heli, dari kota Nazaret di Galilea. Pada waktu itu, ia seolah-olah sedang berada di persimpangan jalan. Ia sudah bertunangan dengan Yusuf si tukang kayu, yang tidak kaya tetapi beriman. Jadi, tampaknya Maria sudah merencanakan masa depannya​—kehidupan yang sederhana sebagai istri yang mendukung suaminya, Yusuf, dan membesarkan anak-anak bersamanya. Namun tiba-tiba, ia berhadapan muka dengan tamu ini yang menyampaikan tugas dari Allah, suatu tanggung jawab yang akan mengubah kehidupannya. 3, 4. Untuk bisa mengenal Maria, apa yang perlu kita abaikan, dan kita perlu berfokus pada apa? 3 Saudara mungkin heran bahwa Alkitab tidak banyak bercerita tentang Maria. Hanya sedikit yang disebutkan tentang latar belakang serta kepribadiannya, sedangkan penampilannya sama sekali tidak disinggung. Namun, apa yang memang diceritakan Firman Allah tentang dirinya, sangat informatif. 4 Untuk bisa mengenal Maria, kita perlu menyingkirkan banyak konsep tentang dirinya yang diajarkan dalam berbagai agama. Jadi, marilah kita abaikan cara orang-orang menggambarkan dirinya dalam lukisan, batu pualam, atau patung. Mari kita kesampingkan juga teologi serta dogma rumit yang memberi wanita sederhana ini gelar muluk-muluk seperti ”Bunda Allah” dan ”Ratu Surga”. Sebaliknya, mari kita berfokus pada apa yang sebenarnya disingkapkan Alkitab. Hal ini memberi kita pemahaman yang berharga tentang imannya dan bagaimana itu bisa ditiru. Kunjungan Malaikat 5. a Apa yang bisa kita pelajari dari reaksi Maria terhadap sapaan Gabriel? b Hal penting apa yang bisa kita pelajari dari teladan Maria? 5 Seperti yang mungkin Saudara ketahui, tamu Maria bukan manusia biasa. Ia adalah malaikat Gabriel. Ketika disapa dengan kata-kata ”yang sangat diperkenan”, Maria ”sangat terkejut” dan bertanya-tanya apa makna salam yang tidak lazim ini. Luk. 129 Sangat diperkenan oleh siapa? Maria tidak mengharapkan untuk sangat diperkenan oleh manusia. Tetapi, sang malaikat memaksudkan perkenan Allah Yehuwa. Hal itu penting bagi Maria. Namun, ia tidak dengan sombong menganggap bahwa dirinya telah diperkenan Allah. Jika kita berupaya sungguh-sungguh untuk mendapat perkenan Allah, dan tidak dengan angkuh menganggap bahwa kita telah mendapatkannya, kita akan belajar hal penting yang Maria muda pahami dengan baik. Allah menentang orang yang angkuh, tetapi Ia mengasihi dan mendukung orang kecil dan orang yang rendah hati.​—Yak. 46. Maria tidak dengan sombong menganggap bahwa dirinya telah diperkenan Allah 6. Apa hak istimewa yang disampaikan sang malaikat kepada Maria? 6 Maria membutuhkan kerendahan hati demikian karena sang malaikat menyampaikan hak istimewa yang hampir tak terbayangkan. Ia menjelaskan bahwa Maria akan mengandung anak yang akan menjadi orang yang paling penting di antara semua umat manusia. Gabriel mengatakan, ”Allah Yehuwa akan memberikan kepadanya takhta Daud, bapaknya, dan ia akan berkuasa sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya, dan kerajaannya tidak akan berakhir.” Luk. 132, 33 Maria tentu tahu tentang janji yang Allah buat dengan Daud lebih dari seribu tahun sebelumnya​—bahwa salah seorang keturunannya akan memerintah selama-lamanya. 2 Sam. 712, 13 Maka, putranya akan menjadi Mesias yang selama berabad-abad telah ditunggu-tunggu umat Allah! Malaikat Gabriel menyampaikan hak istimewa yang hampir tak terbayangkan kepada Maria 7. a Pertanyaan Maria menyingkapkan apa tentang dirinya? b Kaum muda bisa belajar apa dari Maria? 7 Yang lebih penting lagi, sang malaikat memberi tahu dia bahwa putranya akan ”disebut Putra dari Yang Mahatinggi”. Bagaimana mungkin seorang manusia biasa melahirkan Putra Allah? Sebenarnya, bagaimana mungkin Maria dapat melahirkan? Ia sudah bertunangan dengan Yusuf tetapi belum menikah dengannya. Pertanyaan ini Maria ajukan dengan kata-kata yang terus terang, ”Bagaimana hal itu bisa terjadi, karena aku tidak melakukan hubungan dengan seorang pria?” Luk. 134 Perhatikan bahwa Maria berbicara tentang keperawanannya tanpa rasa malu sedikit pun. Ia justru menghargai kemurniannya. Dewasa ini, banyak anak muda tanpa pikir panjang bersedia menyerahkan keperawanan mereka dan suka mengejek orang yang mempertahankannya. Dunia sungguh telah berubah. Namun, Yehuwa tidak berubah. Mal. 36 Seperti pada zaman Maria, Ia menghargai orang-orang yang berpaut pada standar moral-Nya.​—Baca Ibrani 134. 8. Bagaimana Maria yang tidak sempurna bisa menghasilkan keturunan yang sempurna? 8 Meskipun Maria seorang hamba Allah yang setia, ia manusia yang tidak sempurna. Maka, bagaimana ia bisa melahirkan keturunan yang sempurna, yaitu Putra Allah? Gabriel menjelaskan, ”Roh kudus akan datang ke atasmu, dan kuasa Yang Mahatinggi akan menaungi engkau. Oleh karena itu, juga apa yang dilahirkan akan disebut kudus, Putra Allah.” Luk. 135 Kudus berarti ”bersih”, ”murni”, ”suci”. Secara alami, manusia meneruskan keadaan mereka yang berdosa dan tidak bersih kepada keturunan mereka. Namun dalam kasus ini, Yehuwa akan melakukan mukjizat yang unik. Ia akan memindahkan kehidupan Putra-Nya dari surga ke rahim Maria lalu menggunakan tenaga aktif, atau roh kudus-Nya, untuk ”menaungi” Maria, melindungi sang anak dari noda dosa apa pun. Apakah Maria percaya akan janji malaikat itu? Bagaimana tanggapannya? Tanggapan Maria kepada Gabriel 9. a Mengapa orang-orang yang skeptis salah ketika mereka meragukan kisah Maria? b Dengan cara apa Gabriel menguatkan iman Maria? 9 Orang-orang yang skeptis, termasuk beberapa teolog, merasa sulit untuk percaya bahwa seorang perawan bisa melahirkan anak. Meski berpendidikan tinggi, mereka tidak bisa memahami kebenaran yang sederhana. Seperti yang dikatakan Gabriel, ”bagi Allah tidak ada pernyataan yang mustahil”. Luk. 137 Maria percaya bahwa Gabriel mengatakan kebenaran karena ia seorang wanita muda yang sangat beriman. Namun, iman tersebut bukan iman yang buta. Seperti siapa pun yang suka berpikir, Maria memerlukan bukti untuk dasar imannya. Gabriel siap memberikan lebih banyak bukti. Ia memberi tahu Maria tentang Elisabet, kerabatnya yang lebih tua dan yang sudah lama diketahui mandul. Allah secara mukjizat telah membuatnya bisa mengandung! 10. Mengapa kita hendaknya tidak berpikir bahwa hak istimewa yang Maria terima ini bukannya tanpa kekhawatiran atau tanpa kesukaran? 10 Nah, apa yang akan Maria lakukan? Tugas besar ini sudah di depan matanya dan ia memiliki bukti bahwa Allah akan melaksanakan semua yang telah dikatakan Gabriel. Kita hendaknya tidak berpikir bahwa hak istimewa ini bukannya tanpa kekhawatiran, tanpa kesukaran. Salah satu alasan, Maria memikirkan pertunangannya dengan Yusuf. Apakah mereka akan jadi menikah bila Yusuf tahu tentang kehamilannya? Alasan lain lagi, tugas itu sendiri tampaknya suatu tanggung jawab yang sangat berat. Ia harus mengandung kehidupan pribadi yang paling berharga di antara semua makhluk ciptaan Allah​—Putra-Nya sendiri yang Ia kasihi! Maria harus mengasuhnya sewaktu ia masih bayi yang tak berdaya, dan melindunginya dalam dunia yang fasik. Benar-benar tanggung jawab yang berat! 11, 12. a Kadang-kadang, bagaimana reaksi dari bahkan pria-pria yang beriman dan kuat atas tugas yang sulit dari Allah? b Apa yang Maria tunjukkan tentang dirinya dari reaksinya kepada Gabriel? 11 Alkitab memperlihatkan bahwa bahkan pria-pria yang beriman dan kuat kadang-kadang bimbang untuk menerima tugas yang sulit dari Allah. Musa berkeberatan karena ia tidak cukup fasih berbicara untuk bertindak sebagai juru bicara Allah. Kel. 410 Yeremia menolak karena ia ”hanyalah seorang anak muda”, terlalu muda untuk menerima tugas yang diberikan Allah kepadanya. Yer. 16 Dan, Yunus lari dari tugasnya! Yun. 13 Bagaimana dengan Maria? 12 Kata-kata sederhananya, yang mencerminkan kerendahan hati serta ketaatan, dikenal oleh banyak orang. Ia mengatakan kepada Gabriel, ”Lihat! Budak perempuan Yehuwa! Semoga itu terjadi atasku sesuai dengan pernyataanmu.” Luk. 138 Seorang budak perempuan adalah hamba yang paling rendah; seluruh kehidupannya ada di tangan majikannya. Begitulah perasaan Maria tentang Majikannya, Yehuwa. Ia tahu bahwa ia aman dalam tangan-Nya, bahwa Yehuwa loyal terhadap orang-orang yang loyal terhadap-Nya, dan bahwa Allah akan memberkatinya seraya ia berupaya sebaik-baiknya memenuhi tugas yang sulit ini.​—Mz. 1825. Maria tahu bahwa ia aman dalam tangan Allahnya yang loyal, Yehuwa 13. Jika kita merasa sulit atau bahkan mustahil untuk menjalankan permintaan Allah, bagaimana teladan Maria bisa membantu? 13 Kadang-kadang, Allah meminta kita melakukan apa yang tampaknya sulit, bahkan mustahil, di mata kita. Namun dalam Firman-Nya, Allah memberi kita banyak alasan untuk memercayai Dia, untuk menyerahkan diri kita dalam tangan-Nya, seperti yang dilakukan oleh Maria. Ams. 35, 6 Bersediakah kita? Jika ya, Ia akan mengupahi kita, memberi kita alasan untuk membina iman yang lebih kuat lagi kepada-Nya. Kunjungan kepada Elisabet 14, 15. a Bagaimana Yehuwa mengupahi Maria ketika ia mengunjungi Elisabet dan Zakharia? b Perkataan Maria yang dicatat di Lukas 146-55 menyingkapkan apa tentang dirinya? 14 Kata-kata Gabriel mengenai Elisabet sangat berarti bagi Maria. Dari antara semua wanita di dunia, siapa yang bisa lebih memahami situasinya daripada Elisabet? Maria bergegas pergi ke daerah pegunungan Yehuda, perjalanan yang mungkin makan waktu tiga atau empat hari. Ketika ia memasuki rumah Elisabet dan Zakharia, sang imam, Yehuwa mengupahi Maria dengan lebih banyak bukti nyata untuk memperkuat imannya. Elisabet mendengar salam Maria dan langsung merasakan bayi dalam rahimnya melompat karena gembira. Ia dipenuhi dengan roh kudus dan menyebut Maria sebagai ”ibu Tuanku”. Allah menyingkapkan kepada Elisabet bahwa putra Maria akan menjadi Tuannya, Sang Mesias. Selanjutnya, ia diilhami untuk memuji Maria karena ketaatannya yang disertai iman, dengan mengatakan, ”Berbahagialah juga ia yang percaya.” Luk. 139-45 Ya, segala sesuatu yang Yehuwa janjikan kepada Maria akan menjadi kenyataan! Persahabatan Maria dan Elisabet menjadi berkat bagi keduanya 15 Setelah itu, Maria pun berbicara. Kata-katanya dicatat dengan saksama di Alkitab. Baca Lukas 146-55. Itu adalah pernyataan Maria yang paling panjang yang dicatat dalam Alkitab, dan menyingkapkan banyak hal tentang dirinya. Sikapnya yang penuh syukur dan penghargaan terlihat sewaktu ia memuji Yehuwa karena telah memberkatinya dengan hak istimewa untuk menjadi ibu bagi Sang Mesias. Besarnya iman Maria nyata sewaktu ia berbicara tentang Yehuwa yang merendahkan orang yang angkuh dan berkuasa serta membantu orang yang rendah hati dan miskin yang berupaya melayani Dia. Kata-katanya juga menyiratkan luasnya pengetahuan Maria. Menurut sebuah perkiraan, lebih dari 20 kali ia merujuk ke Kitab-Kitab Ibrani! * 16, 17. a Bagaimana Maria dan putranya menunjukkan sikap baik yang juga perlu kita tiru? b Kunjungan Maria ke rumah Elisabet mengingatkan kita akan berkat apa? 16 Jelaslah, Maria merenungkan Firman Allah secara mendalam. Namun, ia tetap rendah hati, lebih suka menggunakan Alkitab untuk menjelaskan situasinya daripada mengemukakan pendapatnya sendiri. Putra yang saat itu bertumbuh dalam rahimnya juga akan memperlihatkan sikap yang sama, dengan mengatakan, ”Apa yang aku ajarkan bukanlah milikku, melainkan milik dia yang telah mengutus aku.” Yoh. 716 Kita sebaiknya menanyai diri sendiri, ’Apakah saya juga merespek dan menghormati Firman Allah? Atau, apakah saya lebih menyukai gagasan dan ajaran saya sendiri?’ Sikap Maria sudah jelas. 17 Maria tinggal bersama Elisabet sekitar tiga bulan, dan pastilah menerima serta memberikan banyak anjuran. Luk. 156 Kisah Alkitab yang menghangatkan hati ini mengingatkan kita akan pentingnya persahabatan. Jika kita mencari teman yang benar-benar mengasihi Allah kita, Yehuwa, kita pasti akan bertumbuh secara rohani dan lebih mendekat kepada-Nya. Ams. 1320 Akhirnya, tiba waktunya bagi Maria untuk pulang. Apa yang akan Yusuf katakan sewaktu ia tahu tentang keadaan Maria? Maria dan Yusuf 18. Apa yang Maria ceritakan kepada Yusuf, dan bagaimana reaksi Yusuf? 18 Maria kemungkinan besar tidak menunggu sampai kehamilannya diketahui orang. Mau tidak mau ia harus berbicara kepada Yusuf. Sebelumnya, bisa jadi ia bertanya-tanya bagaimana tanggapan pria yang sopan dan takut akan Allah ini terhadap apa yang harus ia ceritakan. Meskipun begitu, ia mendekati Yusuf dan memberitahukan segala sesuatu yang telah dialaminya. Seperti yang mungkin Saudara bayangkan, Yusuf sangat bersusah hati. Ia mau memercayai gadis yang ia sayangi ini. Tetapi dari sudut pandang manusia, Maria sepertinya sudah tidak setia kepada Yusuf. Alkitab tidak pernah mengatakan apa yang tebersit dalam pikiran Yusuf. Namun, memang diceritakan bahwa ia memutuskan untuk menceraikan Maria karena kala itu pasangan yang bertunangan dianggap sudah menikah. Akan tetapi, ia tidak ingin Maria dipermalukan di hadapan umum atau dihukum, maka ia memilih untuk menceraikannya dengan diam-diam. Mat. 118, 19 Maria pasti sedih melihat pria yang baik hati ini tersiksa oleh situasi ini. Namun, Maria tidak menyalahkan Yusuf ketika Yusuf tidak memercayainya. 19. Bagaimana Yehuwa membantu Yusuf melakukan apa yang benar? 19 Dengan penuh kebaikan, Yehuwa membantu Yusuf melakukan apa yang benar. Dalam mimpi, malaikat Allah memberi tahu dia bahwa kehamilan Maria memang suatu mukjizat. Hal itu pasti melegakan! Yusuf kini melakukan apa yang telah Maria lakukan sejak awal​—ia bertindak selaras dengan bimbingan Yehuwa. Ia memperistri Maria dan mempersiapkan diri guna mengemban tanggung jawab unik untuk mengasuh Putra Yehuwa.​—Mat. 120-24. 20, 21. Bagi orang yang sudah menikah dan berencana menikah, pelajaran apa yang bisa mereka ambil dari Maria dan Yusuf? 20 Orang yang sudah menikah​—dan yang berencana untuk menikah—​sebaiknya belajar dari pasangan muda ini yang hidup tahun yang lalu. Ketika melihat istrinya yang masih muda memenuhi tugas dan kewajiban sebagai ibu, Yusuf pasti senang bahwa ia telah mendapat petunjuk dari malaikat Yehuwa. Yusuf tentu melihat pentingnya bersandar kepada Yehuwa sewaktu membuat keputusan penting. Mz. 375; Ams. 1813 Tidak diragukan, ia tetap berhati-hati dan pengasih sewaktu membuat berbagai keputusan sebagai kepala keluarga. 21 Di pihak lain, apa yang dapat kita simpulkan dari kesediaan Maria untuk menikah dengan Yusuf? Meskipun pada awalnya Yusuf mungkin merasa sulit memahami cerita yang disampaikan kepadanya, Maria menunggu keputusan Yusuf, karena dia akan menjadi kepala keluarga. Hal itu pastilah pelajaran yang baik bagi Maria, demikian pula bagi para wanita Kristen dewasa ini. Akhirnya, kejadian-kejadian ini kemungkinan besar mengajar Yusuf dan Maria tentang pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka.​—Baca Amsal 1522. 22. Apa fondasi pernikahan Yusuf dan Maria, dan kesempatan apa yang terbentang di hadapan mereka? 22 Pasangan muda ini pastilah memulai perkawinan mereka di atas fondasi yang terbaik. Mereka berdua mengasihi Allah Yehuwa di atas segalanya dan sangat ingin menyenangkan Dia dengan menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan penuh perhatian. Tentu saja, berkat yang lebih besar menanti mereka​—dan tantangan yang lebih besar juga. Di hadapan mereka terbentang kesempatan untuk membesarkan Yesus, yang akan bertumbuh menjadi tokoh terbesar yang pernah hidup di dunia.
Berbedadengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan melahirkan. Maryam sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia (Maryam) akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki.
Kapan Maryam Tahu Jenis Kelamin Janin yang Dikandungnya?. Foto Tafsir Al-Azhar karya Buya HAMKA. – Ibunda Nabi Isa AS, Siti Maryam, merupakan wanita istimewa yang shalihah. Dia melahirkan Nabi Isa atas kehendak Allah tanpa pernah melakukan hubungan intin suami-istri. Dan Siti Maryam pun diberitahukan jenis kelamin janin yang ia kandung, kapan itu terjadi? Kisah mengenai Siti Maryam yang mengandung Nabi Isa dibadikan di dalam Alquran, tepatnya pada Surah Ali Imran. Dalam Surah Ali Imran ayat 45, disebutkan “Idz qaalal-malaaikatu ya Maryamu innallaha yubasyiruki bikalimatin minhu-smuhu al-Masih Isa ibnu Maryama wajihan fi ad-dunya wal-akhirati wa minal-muqarrabina,”. Yang artinya “Ingatlah tatkala berkata Malaikat Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah memberitakan kepada engkau bahwa engkau akan mendapatkan satu kalimah daripada-Nya, namanya Isa Al-Masih anak Maryam, yang termulia di dunia dan di akhirat, dan seseorang dari mereka yang dihampirkan,”.Buya Hamka dalam kitab Tafsir Al-Azhar menjelaskan bahwa dalam ayat tersebut terdapat satu kata kalimah’. Arti kalimah ialah kata, ujungnya memakai huruf ta’ marbuthah. Yaitu jika dibaca terus dengan rangkaian kata lain menjadi hidup seumpama Kalimatut-Tauhid. Dan jika berhenti di ujung kata, maka menjadi kalimah. Hikmat juga dibaca hikmah. Dalam hukum Nahwu, kata Buya Hamka, kata-kata itu semuanya menjadi muanats, diperempuankan. Maka Kalimat Allah artinya adalah perkataan Allah, namun demikian ada juga pendapat yang mengatakan bahwa makna kata tersebut dapat juga diartikan sebagai kehendak Allah. Artinya, Siti Maryam akan mengandung sebuah janin tanpa pernah melakukan hubungan intim sebagaimana kehendak Allah Yang mengenai jenis kelamin janin yang akan dikandung, Malaikat Jibril menyampaikan siapa nama anak yang dikandung tersebut. Di dalam ayat tersebut, terdapat kata Ismuhu’ dhamir hu’ dalam tatanan bahasa Arab menunjukkan kepemilikan laki-laki, sedangkan arti dari kata ismuhu’ adalah namanya -nya untuk laki-laki.Maka tegaslah bahwa wahyu yang disampaikan ayat tersebut yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Siti Maryam bermakna bahwa Allah menjadikan sesuatu menurut kodrat iradat-Nya. Yang mana salah satunya, Siti Maryam akan mengandung sebuah janin laki-laki bernama Isa Al-Masih yang kelak akan menjadi Isa bukan anak AllahDalam ayat tersebut pula, Buya Hamka dalam tafsirnya menegaskan bahwa Nabi Isa AS bukanlah anak Allah SWT. Nabi Isa hanyalah manusia biasa yang diberi kemuliaan, dia lahir dari seorang rahim wanita mulia bernama Siti Buya Hamka, tak sedikit umat Kristiani yang menyebarkan propagandanya terhadap umat Islam lalu dengan mudah mengatakan bahwa Alquran telah mengakui bahwa Isa Al-Masih adalah anak Tuhan. Demikianlah kepercayaan Kristen yang dibentuk oleh Yahya dan Yohannes yang mengarang Kitab Injil Yohannes, yaitu keempat dari kitab-kitab Injil yang mereka dengan keterangan yang dimaksud dalam kata kalimah’ yang ditujukan Alquran, jelas sekali perbedaannya dan tidak ada pembenaran sama sekali bahwa Allah SWT memiliki anak. Sebab kata Kalimah’ adalah kehendak Allah dalam menjadikan sesuatu yang dikehendaki, termasuk menjadikan Nabi Isa putra dari Siti Maryam tanpa ada campur tangan laki-laki di Hamka menekankan bahwa penciptaan Nabi Isa memang istimewa dan berbeda dari manusia lainnya. Namun bukan berarti karena penciptaannya itu istimewa, dia lantas menjadi anak Allah SWT. Sebab Allah SWT merupakan Zat yang tidak dilahirkan dan tidak melahirkan. VV8Th.
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/322
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/401
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/252
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/186
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/278
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/477
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/497
  • ksp9ob6jbb.pages.dev/44
  • berita bahwa maryam sedang mengandung disampaikan oleh malaikat